Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 07:04:34【Kabar Kuliner】298 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(461)
Artikel Terkait
- Hukum kemarin, KA Harina tabrak truk hingga vonis eks Kapolres Ngada
- Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba
- SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
- Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang
- Pemkab Jepara buka saluran pengaduan program MBG
- BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle
- 70 persen serangan beruang di Jepang terjadi di area hunian manusia
- Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG
- DPRD Kendari
- Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap
Resep Populer
Rekomendasi

Iran kecam pelanggaran berulang Israel terhadap gencatan senjata di Gaza

Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas

Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG

Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau

Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS

BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG

Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo